Monday 29 June 2015

2 Tips Memulai Bisnis Properti

Memulai Bisnis Properti 

Sebagaimana jenis bisnis lainnya, usaha properti juga memiliki tingkatan. Ada pengusaha properti yang junior ada yang sudah senior. 

Nah, bagi Anda yang sebelumnya tidak pernah melakoni bisnis properti, maka Anda termasuk junior atau pemula yang jika Anda berminat menekuni bisnis ini, Anda perlu menyimak 2 tips berikut : 

1. Jangan beli tanah terlebih dulu, membeli tanah bukan sesuatu yang perlu dilakukan. Mengapa demikian? Alasannya, karena sebagai pemula yang pertama kali harus Anda pelajari adalah bagaimana cara menjual properti terlebih dahulu. 

Sebab, jika Anda belum berpengalaman menjual properti, maka Anda tidak akan tahu properti seperti apa yang mudah untuk dijual.

Jika Anda belum berpengalaman dan malah memaksakan diri untuk langsung membeli dan membangun rumah, maka Anda akan kesulitan dalam menjualnya bahkan bisa jadi akan mengalami kerugian akibat bangunan yang Anda pasarkan tersebut tidak memenuhi ciri-ciri properti yang disukai pasar. 

2. Bantu jual properti orang lain, sebagai pemula Anda tidak dianjurkan untuk menjual properti milik sendiri, lantas apa yang harus dilakukan? Tentu saja membantu menjual properti milik pihak lain. 


Saat ini, banyak perusahaan pengembang membuka lowongan Agen Properti. Nah, di situ Anda bisa melamar kerja untuk posisi tersebut dan di situ pula tempat Anda mengembangkan keahlian menjual yang nantinya sangat bermanfaat jika Anda memutuskan untuk menjual properti milik sendiri. 

Demikian 2 tips yang bisa Anda lakukan untuk memulai bisnis properti. Dengan menerapkan kedua tips di atas, Anda akan memperoleh pengetahuan dan keahlian yang nantinya sangat bermanfaat bagi Anda saat Anda memutuskan untuk menjual properti milik pribadi, bahkan membuka perusahaan properti sendiri. 

Spekulasi di sektor properti mengandung risiko yang besar. Agar terhindar dari kerugian, ada delapan hal yang perlu diperhatikan:

  • Jangan berspekulasi di sektor properti jika Anda tidak siap kehilangan uang.
  • Jangan menjadi spekulan properti kecuali Anda telah mempelajari seluk-beluk dan investasi dunia properti. 
  • Jangan menjadi spekulan properti jika Anda tidak mengenal dasar-dasar pertumbuhan kota.
  • Jangan berspekulasi dengan metode baru yang belum teruji. 
  • Jangan berspekulasi di pasar yang jatuh. 
  • Jangan berspekulasi dengan uang orang lain. 
  • Jangan melakukan beberapa pekerjaan sekaligus harus fokus. 
  • Seorang spekulan yang sukses akan meninjau kawasan-kawasan terdekat dengan pusat kota. Pusat kota dan kawasan sekitarnya akan tumbuh bersama-sama, didorong oleh ekspansi alamiah.

Anda bisa memilih lahan kosong yang berada tepat di luar kawasan yang bernilai tinggi. 
 
Harga properti tersebut lebih murah dan nilainya akan segera naik serta tentu saja menguntungkan. 
 
 Selamat mencoba!